Riauaktual.com - Seorang Ibu rumahtangga tak kuasa menahan haru, sehingga matanya terlihat berkaca-kaca ketika mendapati istri dari Bupati Siak Rasidah Alfedri mendatangi rumahnya yang terlihat sederhana.
Masdiana (60), dia merupakan warga Kelurahan Sungai Mempura. Dia tak menyangka istri dari Bupati Siak tersebut bisa sampai kerumahnya dengan membawa rombongan.
Raut wajahnya terlihat penuh bahagia, ketika rombongan Ketua PKK Kabupaten Siak tersebut membawa paket sembako dan masker untuk keluarganya.
"Ya Allah Bu... Terima kasih sudah datang langsung ke rumah saya yang jelek ini, terharu saya Bu," kata Masdiana kepada Rasidah dan pengurus PKK dan Dekranasda lainnya, Jum'at (17/4/2020).
Ibu rumahtangga yang kesehariannya berkerja sebagai petani karet tersebut menuturkan, bahwa usai memotong karet ia diberitahu oleh salah seorang warga Mempura bahwasanya ada bantuan untuk janda tua yang kurang mampu.
"Tadi saya dikasih tahu tetangga buk, bahwa ibu mau kerumah. Alhamdulillah,saya dapat rezeki dari ibuk Bupati, terima kasih atas bantuannya buk,semoga Allah SWT membalas kebaikan ibuk-ibuk semua," ucap wanita yang akrab disapa buk Ana tersebut kepada seluruh pengurus PKK dan Dekranasda Kabupaten Siak.
Tidak hanya Ibu Masdiana, seorang warga Mempura yang tinggal di Jalan Pemda Siak bernama Rahmah (38) yang juga menerima bantuan tersebut, sangat berterimakasih kepada Rasidah Alfedri atas batuan yang diterimanya.
Kata dia, akibat dari wabah covid-19 sangat berdampak pada ekonominya.
Ia kagum dengan aktifitas bagi-bagi sembako dari ibu-ibu PKK yang langsung mendatangi rumah-rumah warga.
"Ditengah wabah corona ini kita disuruh dirumah saja, sementara mereka (Rombongan Rasidah Alfedri) mau turun kelapangan untuk bagi-bagi sembako untuk orang-orang seperti saya." kata Rahmah.
Tidak hanya itu, dia berharap wabah corona tersebut segera hilang dan ada pihak-pihak lain yang juga mau melakukan hal yang sama, yaitu membantu warga miskin lainnya.
Sementara itu, Ketua PKK dan Dekranasda Siak Rasidah Alfedri menuturkan, hal yang selalu ia ingat dan lelah dalam perjalanan yang ditempuh, adalah saat berbagi kepada Lansia.
"Kami melihat raut wajah haru mereka yang mendapat bantuan, mereka tersenyum menyambut kami, dan terkadang sambil meneteskan air mata,"ujarnya saat berbincang dengan Riauaktual.com, Jum'at (17/04/2020).
"Hanya Allah lah yang tahu maksud dari musibah ini, bisa jadi ini membuat kita lebih sadar akan lingkungan sekitar. Masih banyak orang yang bernasib kurang beruntung, kadang kita terlalu banyak mengeluh, sedangkan mereka bersyukur ketika sandang dan pangan terpenuhi," ucap Rasidah lagi.
Istri Bupati Siak itu pun mengajak orang-orang atau masyarakat kabupaten Siak yang memiliki kelebihan rezeki untuk saling berbagi atau mau menolong orang-orang yang susah ditempatnya masing-masing.
"Meski tak banyak, semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat kita yang sedang susah," tutupnya. (Adv/baim)
